Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
Woman Wearing Pink Hijab In The Market Place Selling Scaled

Woman Wearing Pink Hijab In The Market Place Selling Scaled

Hidup Barokah Bukan Tanpa Masalah

Ahmad Rusdi by Ahmad Rusdi
08/07/2020
in Kolom
8 0
0
8
SHARES
158
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Hidup barokah bukan tanpa masalah, hanya mulus-mulus saja. Tidak. Hidup barokah itu tidak bermakna bergelimang dengan harta. Lalu apa?

Kamis subuh kemarin saya silaturrahim ke STAI Imam Syafii Cianjur. Perjalanan jauh pertama yang saya lakukan semenjak adanya pandemic Covid 19. Saya ke sana disamping memenuhi permintaann bang Oman, biasa saya memanggilnya begitu, juga menemani ananda Avisina Anadri untuk test seleksi menjadi mahasiswa di STAI Imam Syafii. Nama lengkap bang Oman sebenarnya KH. Abdurrahman Naim, MA. Beliau salah seorang pendiri dan pengurus STAI Imam Syafii yang berbasis asrama (baca: pesantren) bersama Syaikh Prof. Dr. Hasan Hitou, seorang ulama Kelahiran Damaskus Suriah yang menjadi guru besar di Universitas Kuwait dan ketua Halal Control di Jerman. Saya kenal dekat KH. Abdurrahman Naim ini sejak saya di Damskus Suriah tahun 1995 sampai tahun 2000.

Baca juga: Hiasi Diri dengan Sifat Rendah Hati

BacaJuga

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Selain KH. Abdurrrahman Naim, di STAI Imam Syafii, saya juga dekat dengan beberapa tenaga pengajar yang berasal dari Suriah, yaitu Syaikh Dr. Muhammad Darwish, Syaikh Dr. Syadi Arbasy dan Syaikh Dr. Mar’I al-Rasyid. Kenapa saya katakan dekat. Karena meskipun ilmu saya tidak seberapa dibanding mereka paling tidak saya dan tiga ulama Suriah ini pernah belajar di lembaga pendidikan yang sama yaitu Ma’had Fath al-Islami, Damaskus, Suriah. Sebuah lembaga pendidikan Islam yang sangat ketat dalam sistem belajarnya, yang didirikan oleh Syaikh Sholeh Farfour dan sekarang ini dipimpin oleh Syaikh Dr. Abdul Fattah al-Bazzam, murid dan juga sahabat dari allamah Syaikh Abdul Rozaq al-Halabi dan syaikh Adib Kallash.

Syaikh Dr. Muhammad Darwish selain alumni Fathu al-Islami beliau juga sempat mengajar di sana dan salah satu murid beliau ya… yang nulis renungan ini. Alhamdulillah saya bersyukur sempat belajar dari beliau kitab nahwu “Qatrun Nada wa Ballu as-Shoda”. Untuk Syaikh Dr. Syadi Arbash ini malah unik lagi, beliau sahabat dan teman satu bangku saya di Fath al-Islami. Sedangkan Syaikh Dr. Mar’i adik kelas saya.

Baca juga: Solusi Islam dalam Menghadapi Problematika Kehidupan

Hanya sayangnya saat saya silaturrahim kemarin saya tidak sempat bertemu dengan Syaikh Dr. Muhammad Darwish. Dari silaturrahim kemarin saya memperoleh oleh-oleh dua kata yang luar biasa yaitu “merasa cukup dan keberkahan”. Anehnya kata yang terakhir, keberkahan, saya peroleh dari dua masyayikh dan KH. Abdurrahman Na’im di waktu yang berbeda, karena saya ngobrol dengan mereka tidak dalam waktu bersamaan tapi pada hari yang sama. Saya tidak perlu menceritakan konteks pembicaraannya, tetapi dua kata itu sangat terkesan pada diri saya sehingga saya terinspirasi untuk menjadikannya sebagai bahan renungan.

Makna Barokah

Kata “barokah” berasal dari bahasa Arab: Barokah (البركة) ,artinya kenikmatan, kebahagiaan dan penambahan (lihat Kamus al-Munawwir). Istilah lain yang kadang digunakan dalam bahasa Arab adalah mubarak dan tabaruk. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berkah adalah “karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia”. Dalam kitab al-Barokah fi Miah Hadits Nabawiy, dijelaskan bahwa barokah:

Page 1 of 2
12Next
Tags: hidup barokahmenggapai barokah Allah
Previous Post

Bagaimana Menyikapi Kegaduhan Intelektual Islam di Tengah Pandemi Ini?

Next Post

Tips Mendekatkan Anak dengan Alquran

Ahmad Rusdi

Ahmad Rusdi

RelatedPosts

Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”
Kolom

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
iran
Kolom

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

23/07/2025
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
maulid nabi
Kolom

Pribumisasi Makna Maulid Nabi di Nusantara: Harmoni Agama dan Budaya Lokal

27/09/2024
Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali
Kolom

Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali

18/06/2024
abdullah annaim
Biografi

“Negara Sekuler” ala Abdullahi An-Naim: Negosiasi Agama dan Negara Melawan Konservatisme

27/04/2024
Next Post
Tips Mendekatkan Anak Dengan Alquran

Tips Mendekatkan Anak dengan Alquran

Perang Di Zaman Nabi

Walau Dijaga dari Dosa, Rasulullah Masih Beristigfar

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.