Hanya kepada-Mu lah mereka berserah diri.
Janganlah bebani mereka hal-hal yang tak tertanggungkan.
Hanya kepada-Mu mereka memohon,
Janganlah kecewakan mereka
Wahai Tuhan kami,
Banyak mata telah tertidur,
“Raja-raja” yang terhormat masih saja menutup pintu singgasananya.
Dan para punggawa selalu siap berjaga-jaga,
Di depan pintu-pintu istana mereka nan megah itu,
Tetapi Engkau Maharaja, Yang Hidup, Yang Jaga.
Pintu-Mu selalu terbuka bagi para peminta.
Kami datang pada-Mu, Kami datang di pintu-Mu.
Harapan kami kepada-Mu tak pernah berhenti, meski kami sering durhaka pada-Mu.
Cemas kami tak pernah hilang, meski kami tak lelah mencintai-Mu.
Anugerahi kami Kasih-Mu.
Berilah kami kemuliaan dan nikmat-Mu.
Ampuni kami semua.
Wahai Tuhan kami,
Engkaulah Satu-Satunya yang Maha Besar dan Maha Adil.
Tuntunlah hamba-hamba-Mu mengerti tentang Keadilan-Mu.
Bangunkan “para raja” dari tidur panjang mereka.
Anugerahi mereka mengerti dan paham.
Limpahi mereka pengetahuan yang cukup,
agar dapat berbakti, mengabdi dan mematuhi ajakan-Mu.
Membangun dunia yang ramah, dunia yang damai,
Dunia yang diliputi cinta dan kasih.
Dan dunia tanpa luka tubuh, tanpa nestapa jiwa.
Wahai Tuhan kami,
Kabulkanlah, kabulkanlah, kabulkanlah
Sumber: FB Husein Muhammad
Baca Juga: Urgensi Pemulihan Mental dan Sosial Korban Kekerasan Seksual dalam Perspektif Islam