Islamina.id – Manusia tak mampu hidup sendirian. Bila ada orang mengaku mampu hidup tanpa bantuan orang lain berarti ia telah menganggap bahwa dirinya sudah sempurna. Tanpa disadari, penyakit takabur sudah merasuki tubuhnya.
Allah menjadikan manusia sebagai makhluk yang lemah atau dhaif maksudnya ia akan selalu butuh anugerah dari-Nya serta membutuhkan pertolongan orang lain.
Misalnya ketika ia hendak makan maka ia butuh orang yang memasak, sebelum memasak pasti ia membutuhkan bahan-bahannya seperti beras, sayuran, maupun daging. Berapa banyak orang yang terlibat di dalamnya mulai petani, supir, kuli, pedagang, tukang masak, maupun orang lain.
Baca juga:
- Benarkah Kebaikan akan Menghapus Keburukan? Telaah Tafsir Surat Hud ayat 114
- Mengurai Hikmah Musibah Pandemi Covid 19
Dari sini, Islam menekankan pentingnya bersikap yang baik dan bijaksana dalam berhubungan dengan sesama karena pada prinsipnya seseorang akan selalu berdampingan bantu membantu, saling melengkapi satu dan yang lainnya maka dibutuhkan sikap saling menghargai, tak menang sendiri.