Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Biografi
Mengenal Sultan Ulama Izzuddin Bin Abdussalam Yang Tak Lelah Dalam Belajar

Mengenal Sultan Ulama Izzuddin Bin Abdussalam Yang Tak Lelah Dalam Belajar

Mengenal Sultan Ulama Izzuddin bin Abdussalam yang Tak Lelah dalam Belajar

Moh. Afif Sholeh, M.Ag by Moh. Afif Sholeh, M.Ag
06/06/2020
in Biografi, Populer, Tajuk Utama
31 1
0
32
SHARES
646
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

“Sulthan Ulama” atau Sultannya para Ulama’ begitulah julukan untuk Izzuddin bin Abdul Aziz bin Abdussalam (W. 660 H). Julukan ini diberikan oleh murid beliau yang bernama Ibnu Daqiq al-I’id (625-702 H) dengan alasan bahwa beliau sangat berani menentang para Sultan yang menyimpang dengan argumen yang memuaskan sehingga mereka menjadi kalah dalam berargumen.

Imam Tajuddin Ibnu As-Subuki dalam Tabaqat as-Syafi’iyyah al-Kubra menjelaskan bahwa pada awalnya Izzuddin sangatlah fakir, dan baru menuntut ilmu di masa tuanya.

BacaJuga

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Walaupun demikian, beliau sangat serius dalam menghafal matan-matan atau Syair juga dalam mengkaji kitab-kitab. Beliau bolak-balik bertemu dengan para Ulama’ besar dengan tujuan mengisi kekosongan ilmu pengetahuan mulai sejak kecil.

Kebiasaan beliau dalam belajar adalah tak cepat pindah kepada guru yang lain sebelum beliau menyelesaikan terlebih dahulu pembelajaran dengan sang guru. Izzuddin berkata:

Baca Juga
Kisah Taubat Ibrahim bin Adham dan Petuah-petuah Inspiratifnya


“Aku telah melalui masa belajar selama tiga puluh tahun dengan mengurangi waktu tidurku sampai aku memahami betul akan banyak hukum di dalam sanubariku.”

Beliau berguru kepada Ulama’ besar seperti Imam Fakhruddin Bin Asakir (W.620 H), Imam Saifuddin al-Amidi (W. 631 H) dan Ulama’ yang lainnya.

Page 1 of 2
12Next
Tags: BelajarIzzuddin bin AbdussalamMengenal ulamaSultan ulama
Previous Post

Muslim Indonesia Menuju “New Normal”

Next Post

Kisah Kelam Kekerasan dan Teror dalam Sejarah Agama Samawi

Moh. Afif Sholeh, M.Ag

Moh. Afif Sholeh, M.Ag

Seorang penggiat literasi dan penikmat kopi

RelatedPosts

kurt godel
Biografi

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025
edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Ketua Baznas RI
Kabar

Ketua BAZNAS RI Tekankan Kebutuhan Ilmuwan Filantropi

22/10/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Next Post
Kisah Kelam Kekerasan Dan Teror Dalam Sejarah Agama Samawi

Kisah Kelam Kekerasan dan Teror dalam Sejarah Agama Samawi

Mempertanyakan Cara Beragama Kita Saat Ini?

Mempertanyakan Cara Beragama Kita Saat ini?

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.