Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kabar
Habib Husein Ja far

Habib Husein Ja far

Miliki Kapasitas dan Otoritas, Santri Harus Berdakwah di Media Digital

Admin Islamina by Admin Islamina
16/06/2022
in Kabar
3 0
0
3
SHARES
63
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Habib Husein menilai, walaupun para santri mondok dan harus tinggal lingkungan pesantren, hal itu tidak membuat mereka menjadi kehilangan ide dan kreatifitas untuk berdakwah di medsos.

Ia tidak memungkiri bahwa para santri akan menghadapi tantangan saat berdakwah di media sosial. Untuk itu Habib Husein berharap melalui workshop ini akan muncul konten creator dari kalangan santri yang diterima dikalangan masyarakat.

BacaJuga

Generasi Muda Patut Waspadai Penyebaran Intoleransi dan Radikalisme Gaya Baru

Ketua BAZNAS RI Tekankan Kebutuhan Ilmuwan Filantropi

Konflik Global Atasnamakan Islam, Gus Yahya: Kampanye Al-Islam Al-Insaniyah Solusinya

“Konten creator digital moderat jumlahnya 3x lipat lebih sedikit dari yang tidak moderat. Konten yang tidak moderat menguasai 60% lebih konten keagamaan di dunia digital sedangkan konten moderat hanya 20an%. Saya rasa kalau para santri ini bisa menjadi youtuber, tiktoker atau konten creator di platform lain itu saya rasa sudah memiliki pengaruh yang besar,” ujarnya

Ia berharap setelah kegiatan ini para santri tetap akan mendapat pendampingan dari para fasilitator.

“Puluhan santri yang dilatih hari ini harus terus mendapatkan pendampingan, karena kreatifitas tidak bisa hanya dilatih, tetapi harus didampingi. Kita berharap ini bisa berlanjut pada pendampingan,” harapnya.

Habib Husein  menambahkan bahwa media sosial adalah cara mendakwahkan ilmu paling mudah, paling murah dan paling efektif sehingga itu akan menjadi keberkahan bagi kita untuk mendapatkan ilmu.

“Santri bukan hanya didik untuk jadi pribadi yang berilmu tapi juga mendakwahkan ilmunya. Untuk itu saya mendorong untuk para santri semangat menebarkan ilmu,” tutupnya.

Page 2 of 2
Prev12
Tags: DakwahHabib Husein Ja'far Al-Hadarmedia digitalSantri
Previous Post

Sah-Sah Saja Kampanye Dengan Jargon Agama, Tapi Jangan Agama Dijadikan Politik Identitas

Next Post

Pemimpin Perempuan Mewujudkan Negara Ideal (1)

Admin Islamina

Admin Islamina

RelatedPosts

Generasi Muda Patut Waspadai Penyebaran Intoleransi dan Radikalisme Gaya Baru
Kabar

Generasi Muda Patut Waspadai Penyebaran Intoleransi dan Radikalisme Gaya Baru

18/11/2024
Ketua Baznas RI
Kabar

Ketua BAZNAS RI Tekankan Kebutuhan Ilmuwan Filantropi

22/10/2024
Gus Yahya PBNU
Kabar

Konflik Global Atasnamakan Islam, Gus Yahya: Kampanye Al-Islam Al-Insaniyah Solusinya

24/09/2024
Hikmah Maulid Nabi Sangat Bagus Untuk Menangkal Penyebaran Radikalisme dan Terorisme
Kabar

Hikmah Maulid Nabi Sangat Bagus Untuk Menangkal Penyebaran Radikalisme dan Terorisme

23/09/2024
Lakpesdam PBNU: Inspirasi Pupuk Kasih Sayang dan Persaudaraan
Kabar

Lakpesdam PBNU: Inspirasi Pupuk Kasih Sayang dan Persaudaraan

12/09/2024
Noor Huda: Cegah Swa-Radikalisasi dengan Penanaman Literasi Digital, Penguatan Narasi Positif, dan Penegakan Hukum
Kabar

Noor Huda: Cegah Swa-Radikalisasi dengan Penanaman Literasi Digital, Penguatan Narasi Positif, dan Penegakan Hukum

13/08/2024
Next Post
Pemimpin Perempuan

Pemimpin Perempuan Mewujudkan Negara Ideal (1)

Narasi Thagut

Narasi Thagut yang Menyesatkan

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    299 shares
    Share 120 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.