“Kami mengajak sahabat-sahabat PMII seluruhnya, untuk lebih selektif memilih lembaga filantropi, mulai dari unsur tata kelola sampai objek tujuan filantropi itu” katanya saat diwawancara oleh islamina.id
Doni juga menilai bahwa aktivitas lembaga filantropi Islam sangat menarik perhatian generasi muda. Mulai dari branding hingga konsistensi ideologi.
“Coba kita lihat dan bandingkan beberapa filantropi Islam. Kebanyakan branding mereka seperti emosional atas Palestina, anak-anak yatim, dan lain-lain. Tetapi, kita tidak melihat sisi yang tersembunyi dari mereka (lembaga filantropi). Padahal, di sekitar kita saja masih banyak orang-orang yang membutuhkan bantuan.” terang Doni.
Ia juga mengapresiasi ke semua pihak, atas temuan dugaan penyelewengan dana umat yang nilainya cukup besar.
“Kita mengapresiasi para pihak yang sudah berani menemukan kezaliman di lembaga filantropi seperti ACT. Ini sebagai perhatian kita dan lembaga filantropi lainnya, bahwa dana yang seharusnya tersalurkan kepada yang membutuhkan, wajib diutamakan!” ucapnya.
(AD)