Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Gagasan
Potret Islamisme Di Indonesia

Potret Islamisme Di Indonesia

Potret Islamisme di Indonesia

Admin Islamina by Admin Islamina
21/02/2021
in Gagasan, Populer
6 0
0
5
SHARES
103
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Kedua, golongan Islamisme menganggap bahwa orang Yahudi merupakan musuh besar bagi umat Islam  yang berusaha  sekuat tenaga menghancurkan Islam dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal).

Ketiga, Islamisme menghendaki demokratisasi dan mengikuti konstitusi yang ada terutama bila sebuah negara berdasarkan asas demokratis.

BacaJuga

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

Keempat, gerakan islamisme mengevolusi jihad yang bersifat tradisional menjadi jihadisme atau mencoba menginterpretasikan kembali  makna jihad.

Kelima, islamisme menghendaki adanya syariatisasi negara dengan cara menafsirkan kembali Al Qur’an dan Hadist demi mendukung ide politik yang mereka tawarkan.

Keenam, gerakan Islamisme mengajukan jawaban atas krisis yang dihadapi umat Islam dengan kembali kepada ajaran yang murni seperti yang telah dilakukan oleh Rasulullah dan sahabat.

Definisi ini bisa diseimbangkan dengan tawaran Asef Bayat (2005). Menurutnya, islamisme lebih pada aktivisme yang memperjuangkan suatu tujuan, baik yang dilakukan secara individual maupun kelompok. Bayat juga membantah jika islamisme merupakan suatu gerakan yang statis, tidak dinamis.

Menurutnya, itu kurang tepat. Karena gerakan islamisme bisa saja berubah sesuai dengan yang melatarinya. Soal simbol, bahasa, dan ideologis yang diperjuangkan bukanlah suatu permasalahan besar. 

Ambil contoh, terjadinya islamisme terhadap Partai Renaisans (Ennahda) dan Ikhwanul Muslimin di Mesir yang berkembang semakin moderat. Begitu juga Hizbullah Lebanon dan PKS di Indonesia juga mengalami hal serupa.

Arab Saudi telah terlihat mengalami pergeseran menuju post-islamisme semakin jelas, dengan diakomodirkannya demokrasi, pluralisme, moderatisme, dan hak perempuan dalam berpolitik (Hasan 2017).

Page 2 of 2
Prev12
Tags: IndonesiaIslamismeislamisme indonesiaIslamisme Pendidikanperkembangan islamisme di dunia
Previous Post

Emmanuel Macron, Islam, dan Barat

Next Post

Pentingnya Meneladani Moralitas Habaib

Admin Islamina

Admin Islamina

RelatedPosts

hukum alam
Gagasan

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
teologi kemerdekaan
Gagasan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam
Gagasan

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel
Biografi

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025
agama cinta
Gagasan

Masa Depan Agama adalah Agama Cinta

17/07/2025
sound horeg
Gagasan

Sound Horeg: Pergulatan Subkultur dan Diskursus Agama

15/07/2025
Next Post
Mengembalikan Peran Dan Marwah Habib Di Nusantara (1)

Pentingnya Meneladani Moralitas Habaib

Pentingnya Menghormati Guru Dan Tantangannya Di Era Globalisasi

Dakwah Santun Para Habaib yang Perlu Diteladani

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.