Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
Revitalisasi Kebangkitan Umat Islam Ala Muhammad Abduh

Revitalisasi Kebangkitan Umat Islam Ala Muhammad Abduh

Revitalisasi Kebangkitan Umat Islam ala Muhammad Abduh

Khoirul Anwar Afa by Khoirul Anwar Afa
22/02/2021
in Kolom, Populer
9 0
0
9
SHARES
188
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram


Dari sanalah Abduh menyinggung sejarah Islam saat berkembang pesat dibawakan oleh Nabi Muhammad. Menurutnya, pada saat itu, kaum muslimin hanya menggunakan sebagian dari ayat Al-Qur’an saja, tetapi bisa menaklukkan bangsa-bangsa besar yang menguasai banyak ilmu dan kekuatan.

Sebagai contoh, Islam bisa menaklukkan bangsa besar pada saat itu, Persi dan Rum. Serta bisa melakukan regulasi politik yang di berbagai wilayah yang sebelumnya berada di bawah cengkeraman kekuasaan Eropa.

BacaJuga

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Baca juga: Dakwah Santun Para Habaib yang Perlu Diteladani


Menurut Abduh, semua itu sebenarnya merupakan janji Allah yang dituliskan dalam Al-Qur’an, sebagaimana yang disebutkan dalam surah An-Nisa ayat 140, Ali Imran 39, dll. Menurut Abduh, janji-janji itu diberikah oleh Allah di tengah kondisi kekuaatan umat muslim yang sangat lemah dan miskin. Namun, janji-janji itu tetap diberikan untuk kejayaan umat muslim. Secara nalar hal ini tentu tidak logis.


Abduh melihat secara faktual bahwa yang dibawa Islam saat itu, telepas dari mukijzat Allah, karena memang misi penting yang disemarakkan adalah keadilan, pengangkatan hak martabat manusia, kemaslahatan, dll. Sedangkan kekuasaan yang dilawan pada saat itu adalah budaya anarkis, perpolitikan yang menindas, gemar dengan harta dan tahta yang berdampak pada ketimpangan sosial.

Baca juga: Pentingnya Meneladani Moralitas Habaib


Hal inilah yang dipahami oleh as-Syathibi dan seterusnya sampai Jasser Auda sebagai bentuk maqashid as-Syariah. Tujuan dari diterapkan syariat Islam itu sendiri, yang tujuan utamanya adalah menerapkan kemaslahatan, menghapus segala penindasan dan pengrusakan.

Pemahaman seperti ini seharusnya dikontekstualisasikan ajaran-ajarannya. Bukan atas dasar formalitas syariah tetapi berujung pada situasi yang tertolak dari esensi misi Islam itu sendiri.

Page 2 of 2
Prev12
Tags: kebangkitan islammuhammad abduhrevitalisasi
Previous Post

Benarkah Demokrasi Bertentangan dengan Islam?Ini Penjelasannya (1)

Next Post

Benarkah Demokrasi Bertentangan dengan Islam?Ini Penjelasannya (2)

Khoirul Anwar Afa

Khoirul Anwar Afa

Penulis adalah Dosen Fakultas Ushuluddin PTIQ Jakarta

RelatedPosts

Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”
Kolom

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
iran
Kolom

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

23/07/2025
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Ketua Baznas RI
Kabar

Ketua BAZNAS RI Tekankan Kebutuhan Ilmuwan Filantropi

22/10/2024
maulid nabi
Kolom

Pribumisasi Makna Maulid Nabi di Nusantara: Harmoni Agama dan Budaya Lokal

27/09/2024
Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali
Kolom

Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali

18/06/2024
Next Post
Benarkah Demokrasi Bertentangan Dengan Islam?ini Penjelasannya (2)

Benarkah Demokrasi Bertentangan dengan Islam?Ini Penjelasannya (2)

Nissa Sabyan Dan Menyoal Esensi Pernikahan

Nissa Sabyan dan Menyoal Esensi Pernikahan

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.