Dalam bab “Tarbiyah”, Syekh Musthafa menjelaskan bahwa pendidikan adalah bekal kehidupan. Generasi muda akan menjadi tokoh di masa depan. Karena itu, meningkatkan semangat belajar sejak dini adalah sebuah keharusan karena, pendidikan adalah perkara vital dan sangat penting. Pendidikan memiliki nilai yang luar biasa. Anak-anak—sebagaimana dikatakan Imam Abu Hamid al-Ghazali—merupakan amanat bagi kedua orangtuanya.
Sebagai orang tua, kita harus bisa mendidik anak-anak untuk memiliki keberanian, terampil, dermawan, sabar, ikhlas dalam beramal, lebih memprioritaskan kepentingan umum dibandingkan kepentingan pribadi, bersikap hormat, pemberani, memiliki pemahaman agama yang benar, berperadaban dan jauh dari korup, memiliki sikap dan pemikiran bebas yang bertanggung jawab, dan cinta tanah air.
Pendidikan yang diajarkan orangtua dan lembaga pendidikan, di mana pun anak belajar, adalah jalan untuk menyongsong masa depan. Sehingga, kelak mereka bisa menjadi pemimpin yang baik dan bertanggung jawab. Bukan pemimpin yang berkhianat terhadap bangsanya sendiri. Yang berusaha merongrong kekuatan suatu bangsa sehingga negara menjadi rapuh dan tidak mandiri.
Kitab yang Menjadi Inspirasi Resolusi Jihad
Izhatun Nasyi’in adalah kitab klasik yang sampai saat ini masih diajarkan di sejumlah pesantren. Pembahasan-pembahasan dalam kitab ini menjadi rujukan penting untuk membangun spirit, motivasi, dan inspirasi di hati para pelajar. Berdasarkan riwayat KH. Imam Masruri Abdul Mughni (1943-2011 M), kitab ini menjadi salah satu sumber inspirasi tercetusnya rumusan Resolusi Jihad yang digaungkan oleh KH. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
Konon, kitab ini sempat dilarang untuk dikaji pada era kolonialisme. Karena, muatan kitab ini secara lantang mampu membangkitkan jiwa patriotisme generasi muda yang mengkajinya. Para kyai masa itu secara sembunyi-sembunyi mengkaji kitab ini. Tidak heran jika banyak pejuang tanah air yang berasal dari pesantren, karena mereka mengkaji Izhatun Nasyi’in dengan baik.
Kitab ini penting dibaca bagi generasi muda agar lebih memahami berbagai makna kehidupan. Bahwa saat ini kita perlu meningkatkan spirit atau semangat belajar demi mewujudkan cita-cita. Untuk menjadi seorang yang cerdas dan mampu menjadi pemimpin yang baik, kita membutuhkan kekuatan dan meningkatkan kepercayaan diri agar kelak bisa menjadi generasi yang mumpuni.