Islamina.id – Diambil dari kata rasyada, yursyidu, rusydan yang makna dasarnya adalah memperoleh petunjuk, menjadi lurus atau benar. Sedangkan wazan atau timbangan dari kata dasar mursyidun adalah af’ala, sehingga menjadi arsyada, yursyidu, irsyadan, mursyidun.
Akar kata tersebut dengan segala macam bangunan katanya, yaitu semua kata yang kata dasarnya terbangun dari tiga huruf: ra’, syin, dal, memiliki makna inti, “jalan yang lurus.”
Jika demikian, secara istilah mursyid adalah orang yang dapat memberikan petunjuk. Atau orang yang memiliki sekian dalil yang disyaratkan. Misalnya mursyid lil mabahits artinya promotor periset. Sama dengan mursyid tarbawi (guru pendidikan), yang dapat diartikan sebagai orang yang menemani dan mengarahkan para pelajar serta membimbing sesuai dengan cara pembelajaran.
Makna Mursyid di dalam Al Qur’an
Dalam Al-Qur’an, kata mursyid ini digunakan untuk menyebut Sang Penolong di hari kiamat yakni Allah. Seperti yang disampaikan dalam surah Al-Kahf ayat 17:
“Siapa saja yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan siapa saja disesatkan-Nya, maka engkau tidak akan mendapatkan seorang penolong yang dapat memberi petunjuk kepadanya.” Dalam ayat tersebut kata mursyid digabungkan dengan kata waliyyan yang bermakna penolong.