Dalam salah satu haditsnya, Nabi Muhammad pernah menegur sahabat Abi Dzar karena meminta agar dipekerjakan oleh Nabi sebagai mengurus suatu wilayah negara. Kemudian Nabi menegaskan bahwa amanah itu sangat berat, sedang menurut nabi saat itu Abi Dzar tergolong lemah. Ia juga menegaskan bahwa amanah jabatan tersebut di hari kiamat nanti akan berubah menjadi kehinaan serta penyesalan kecuali mereka yang dapat menjalankannya dengan baik dan benar.
Dalam Al-Qur’an Allah juga memerintahkan agar amanah diberikan kepada mereka yang mampu menerimanya. Sebab amanah tidak diberikan kecuali kepada orang yang dinilai oleh pemberinya dapat memilihara dengan baik apa yang diberikannya. Tentu sebagai pekerja untuk negara, mengingat tugas yang diberikan berkaitan dengan hajat orang banyak, sehingga menunaikan tugas tersebut sangat jelas menjadi tanggungjawab melaksanakan amanah.
Selengkapnya baca dan unduh di sini
[sdm_download id=”5941″ fancy=”0″]