Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Bulletin
thumbnail bulletin jum'at 038

thumbnail bulletin jum'at 038

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 038

Menjadi Muslim Berpancasila di Dunia Nyata dan Maya

Khoirul Anwar Afa by Khoirul Anwar Afa
19/08/2022
in Bulletin, Bulletin Jumat, Tajuk Utama
3 0
0
3
SHARES
54
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Alhamdulillah, islamina.id hadir dengan Bulletin Jum’at Al-Wasathy rutin yang dapat dibaca oleh kaum muslimin seluruh Indonesia. Bulletin ini merupakan kerjasama islamina.id dengan Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI dalam rangka membumikan nilai dan ajaran moderasi Islam di tengah masyarakat.

Bulletin Jum’at Al-Wasathy edisi kali ini dengan judul “Menjadi Muslim Berpancasila di Dunia Nyata dan Maya”

BacaJuga

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

Sampai hari ini masih saja ada masyarakat Indonesia yang secara berkomunitas menentang Pancasila sebagai ideologi negara dengan beragam tuduhan. Padahal mempersoal Pancasila sebagai ideologi Negara saat usia kemerdekaan yang dibangun atas dasar kesepakatan bersama sudah setua ini, sebenarnya sudah tidak relevan lagi dilakukan. Namun faktanya sampai saat ini masih muncul beberapa kelompok yang berlatar belakang ideologi politik religius terus saja mempermasalahkan dengan beragam dalih yang dituduhkan. Ada yang mengatakan Pancasila tidak sesuai dengan syariat agama, ada juga yang menuduh Pancasila tidak sesuai dengan tujuan Negara yang ideal dengan tolok ukur yang sebenarnya juga tidak jelas terkait standar ideal yang dimaksud.

Merujuk pada data hasil surve yang dilakukan oleh LSI (Lembaga Survei Indonesia) Denny JA pada tahun 2018 lalu merilis bahwa ada penurunan masyarakat yang pro Pancasila sebanyak 10% selama rentang waktu 13 tahun. Riilnya pada tahun 2005, publik yang pro-Pancasila angkanya mencapai 85,2%, lima tahun kemudian, tahun 2010, angkanya menjadi 81,7%. Tahun 2015 angkanya menjadi 79,4% dan tahun 2018 menjadi 75,3%.

Selain memaparkan angka penurunan tersebut LSI juga membuat bandingan dengan gejala masyarakat yang mengidamkan terwujudnya NKRI bersyariah sebagai batu sandungan menurunnya pro-Pancasila. Jumlah mereka yang masuk pada kriteria pro NKRI bersyariah justru mengalami kenaikan sebesar 9%. Angka tersebut mengacu pada temuan tahun 2005, yang angkanya mencapai 4,6%. Kemudian pada tahun 2010 mencapai 7,3%, disusul angka tahun 2015 mencapai 9,8%. Untuk tahun 2018, saat LSI melakukan survei angkanya menjadi 13,2%.

Page 1 of 2
12Next
Tags: Bulletin Al-WasathyBulletin Jum'atBulletin ModeratNKRI BersyariahPancasila
Previous Post

Algoritma Kemerdekaan Perspektif Syaikhuna Maimoen Zubair

Next Post

Hijrah dan Celah Radikalisme Pada Generasi Milenial

Khoirul Anwar Afa

Khoirul Anwar Afa

Penulis adalah Dosen Fakultas Ushuluddin PTIQ Jakarta

RelatedPosts

edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Edisi September 2
Bulletin Islamina

Maulid dan Budaya Populer

20/09/2024
Edisi September 1
Bulletin Islamina

Menerka Misi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

05/09/2024
Next Post
generasi milenial

Hijrah dan Celah Radikalisme Pada Generasi Milenial

era digital

Era Digital, Radikalisme Diam-Diam Melaju

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.