Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
Kenapa Perempuan Jadi Teroris?

Kenapa Perempuan Jadi Teroris?

Kenapa Perempuan Jadi Teroris?

Khoirul Anwar Afa by Khoirul Anwar Afa
06/04/2021
in Kolom, Tajuk Utama
17 1
0
18
SHARES
356
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Tentu ini jadi pertanyaan besar, para pelaku baik Lumkan beserta istri dan ZA terhadap bunga bank? Bisa jadi di antara faktornya karena bank dikelola oleh Negara dan keuntungannya digunakan untuk pemerintahan yang dianggap mereka Thaghut.

Meskipun pada mulanya juga diawali atas dasar keyakinan normatif mereka yang menganggap bunga bank itu adalah riba. Namun prosentasi kekecewaannya dalam kategori kedua sangatlah kecil. 

BacaJuga

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Kaderisasi

Pengkaderan yang dilakukan kelompok radikal teroris ini sangat sistematis. Buktinya, selama ini gerakan mereka yang selalu dalam pengawasan aparat pemerintah tetapi masih bisa mendapatkan celahnya dan justru kian subur melancarkan regenerasi jihadis militan. Lukman dan istrinya yang baru saja dinikahkan oleh kelompok teroris jadi bukti bahwa generasi mereka sangat militan.

Sepertinya tanpa ragu-ragu jamaah mereka meledakkan diri demi mati syahid yang ditawarkan kelompok teroris. Menurut Ali Imron, eks teroris bom Bali, hanya hitungan jam bisa meyakinkan para jamaah untuk melakukan aksi, dan sampai saat ini peminatnya masih antri untuk bisa mati syahid.

Baca juga: Potret Islamisme di Indonesia

Zakiyah Aini dan Istri Lukman sebagian dari kaderisasi yang sudah menyatakan “memilih jalannya,” sebagaimana ditulis dalam surat wasiat. Jika dilacak dari riwayat kehidupannya, tekanan sosial barangkali tidak menimpa palaku teror ZA. Namun justru disebabkan dari kajian yang diikuti via online. 

Zakiyah Aini sebagai representasi dari banyaknya kaum perempuan yang terindoktrinisasi faham radikal hanya melalui kajian dari media online. Perempuan dalam pusaran teroris memang tidak bisa dianggap sepele. Padahal dalam sejarah peperangan zaman Nabi, perempuan tidak dilibatkan di medan pertempuran. 

Untuk melawan doktrin itu perlu ada perhatian yang serius. Perlu diberikan kontra narasi wawasan keperempuanan serta mendudukkan jihadnya yang relevan untuk menjaga kemaslahatan. Bukan justru membuat kerusakan. Jadi jihad perempuan bukan terlibat dalam pusaran aksi terorisme.      

Page 2 of 2
Prev12
Tags: perempuan terorisTerorisTerorismewanita
Previous Post

11 Ketentuan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H

Next Post

Kriminalisasi Gerakan Wahabiyah

Khoirul Anwar Afa

Khoirul Anwar Afa

Penulis adalah Dosen Fakultas Ushuluddin PTIQ Jakarta

RelatedPosts

Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”
Kolom

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
iran
Kolom

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

23/07/2025
edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Next Post
Perempuan Dalam Jejaring Terorisme : Pergeseran Dari Simpatisan Menjadi Martir

Kriminalisasi Gerakan Wahabiyah

Menjadi Muslim Yang Cinta Tanah Air

Taat Pemerintah yang Sah Termasuk Mengagungkan Allah

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    255 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.