Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kajian
Sekularisme Bertentangan Dengan Islam?

Sekularisme Bertentangan Dengan Islam?

Sekularisme Bertentangan dengan Islam?

Roland Gunawan by Roland Gunawan
26/07/2021
in Kajian, Tajuk Utama
46 2
0
47
SHARES
930
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

BAGI dunia Islam, istilah sekularisme sepertinya memang masih merupakan ‘makhluk asing’ yang kerap menuai kontroversi, sehingga diperlukan adanya penelusuran tentang sejauh mana konsep sekularisme bisa diterima atau bahkan ditolak dalam perspektif ilmu pengetahuan dan agama. Mayoritas umat Muslim beranggapan bahwa sekularisme bukan hanya sekedar pandangan tentang pemisahan antara agama dan negara, tetapi juga merupakan pandangan hidup yang mengajak untuk melepaskan nilai-nilai rohani atau akhlak dari kehidupan manusia. Dengan demikian, sekularisme sangat bertentangan dengan ajaran agama dan nilai-nilai kemanusiaan secara umum.

Selain itu, dalam pandangan mereka, sekularisme hanya menyatukan manusia yang hidup dengan alam materi yang mati, serta menjadikan keduanya setingkat. Dan manusia sendiri berperan sebagai individu yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan materialnya secara tamak. Bahkan menurut mereka juga, sekularisme tidak ada bedanya dengan pandangan imperialisme Barat, dan menjadi salah satu sarana untuk membelenggu dan memaksa kemanusiaan manusia (insânîyyah al-insân).

BacaJuga

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (1) : Bagaimana Cara Anak Muda Menyelamatkan Akal Sehatnya

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Di dunia Arab, sebagai wilayah pertama munculnya Islam, secara garis besar, sekularisme dibagi menjadi dua pengertian: pertama, al-‘almânîyyah yang berasal dari kata ‘âlam (dunia); kedua, al-‘ilmânîyyah yang berasal dari kata ‘ilm (ilmu). Sekularisme dalam pengertian al-‘almânîyyah, menurut Zaky Naguib Mahmud, seorang filsuf terkemuka Mesir, muncul di Eropa pada masa tertentu antara abad ke-5 sampai ke-15 M. Suatu masa di mana Eropa saat itu dikuasai oleh para pemuka agama (rijâl al-dîn) yang berpandangan bahwa kehidupan yang ideal adalah kehidupan para pendeta atau rahib, zuhud terhadap dunia dan tidak menerima atau menolaknya. Maka kemudian para pemuka agama tersebut memisahkan antara kehidupan dunia dan agama (akhirat), antara bumi dan langit.

Namun, Zaky Naguib Mahmud menolak pemisahan semacam itu. Sebab, bila ajaran dasar Kristen membolehkan pemisahan antara bumi dan langit atau antara dunia dan agama, sebaliknya Islam tidak menganjurkan umat Muslim mengesampingkan (tidak peduli) alam. Umat Muslim justru diperintah berpesta di dunia seolah-olah akan hidup selamanya. Juga diperintah berbuat untuk akhirat seolah-olah akan mati besok. Dunia dalam perspektif Islam merupakan kesempatan dari Tuhan untuk menguji siapakah di antara manusia yang paling baik perbuatannya.

Sementara sekularisme dalam pengertian al-‘ilmânîyyah yang terkait dengan ‘ilm dan metode rasionalnya, berperan sekaligus berfungsi sebagai pengontrol dalam permasalahan-permasalahan duniawi. Dengan pengertian semacam ini, maka penolakan terhadap pandangan sekularisme—dalam pengertian al-‘ilmânîyyah—merupakan kesalahan besar. Sebab penolakan tersebut ditujukan kepada orang yang peduli terhadap ilmu. Seolah-olah mereka—yang melakukan penolakan itu—mengajak kita kepada kebodohan dan berpaling dari ilmu.

Pendapat demikian kiranya sangat benar, bahwa antara al-‘almânîyyah dan al-‘ilmânîyyah, keduanya tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Sebab bagaimana mungkin kita membenci dunia, sementara dunia ini adalah panggung di mana kita melakukan aktivitas dan tempat kita membangun peradaban. Maka menolak sekularisme dalam pengertian al-‘almânîyyah merupakan musibah besar, apalagi kalau sampai menolak sekularisme dalam pengertian al-‘ilmânîyyah, yang tentu saja akan sangat membahayakan, sebab dengan begitu berarti menolak ilmu.

Pendapat lain dikemukakan oleh Mahmud Amien al-Alim, seorang pemikir Mesir yang tersohor, yang berpendapat bahwa tidak ada perbedaan antara al-‘almânîyyah dan al-‘ilmânîyyah. Terlepas dari terjemahan kata yang digunakan, sekularisme adalah pandangan terhadap dunia atau realitas dengan upaya melakukan interaksi secara positif. Dengan demikian, maka akan ada kesatuan paham antara ilmu dalam maknanya yang obyektif dengan dunia dalam maknanya yang pasti bagi terealisasikannya kesejahteraan manusia secara praktis. Pemahaman ini menegasikan pandangan bahwa sekularisme berarti penolakan terhadap agama, nilai-nilai, akhlak, tradisi, ataupun dimensi rohani manusia.

Mahmud Amien al-Alim mengatakan bahwa seorang sekularis tidak berarti ia kafir. Sama halnya dengan seorang muslim, tidak berarti ia bukan seorang sekularis. Tidak ada hubungan dualisme yang saling berjauhan itu, antara sekularisme dan agama, nilai-nilai, akhlak atau tradisi seperti anggapan kebanyakan orang.

Page 1 of 2
12Next
Tags: Islam dan SekularismeIslam SekulerSekularisme
Previous Post

Surat Yasin Ayat 12: Kunci Keberhasilan di Masa Depan

Next Post

PPKM Level 4 dan Pentingnya Menjaga Kehidupan

Roland Gunawan

Roland Gunawan

Wakil Ketua LBM PWNU DKI Jakarta

RelatedPosts

dekonstruksi di era digital
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

26/07/2025
Peran Media Sosial Dalam Mewujudkan Siswa Toleran
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (1) : Bagaimana Cara Anak Muda Menyelamatkan Akal Sehatnya

22/07/2025
edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Next Post
Ppkm Level 4 Dan Pentingnya Menjaga Kehidupan

PPKM Level 4 dan Pentingnya Menjaga Kehidupan

Cacat Pikir Gagasan Islamisme

Belajar Amar Ma'ruf Nahi Munkar dari Umar bin Khattab

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.